Berkompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja

 Tujuan Pembelajaran

  1. Peserta didik diharapkan dapat membaca ayat AlQur’an dengan tartil dan hadis tentang perintah berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja 
  2. Peserta didik mampu menghafal dengan fasih dan lancar ayat Al-Qur’an dan hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja 
  3. Peserta didik dapat menjelaskan ayat AlQur’an dan hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja 
  4. Peserta didik mampu menganalisis ayat AlQur’an dan hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja 
  5. Peserta didik dapat memyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja dalam bemtuk penelitian. 

A. Kompetisi Dalam Kebaikan

    Dalil tentang kompetisi dalam kebaikan, Qs Al Maidah ayat 48

     1. Al-Ma'idah · Ayat 48

وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًاۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ


Artinya
    Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan,

 a. Isi Kandungan Ayat
  • Allah Swt. menurunkan kitab suci Al-Qur’an dengan kebenaran mutlak. 
  • Kitab suci Al-Qur’an membenarkan isi kitab-kitab sebelumnya. 
  • Allah Swt. memerintahkan manusia agar menjadikan Al-Qur’an pedoman hidup dalam memutuskan segala perkara. 
  • Allah Swt. memerintahkan manusia untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan menjauhi kemaksiatan.
    2. Hadits Tentang Etos Kerja

عَنْ جَابِرِ ْبنِ عَبْدِ اهَّللِ قَاَل خَطَبَنَا رَس َ ُ هاس يَها الن لمَ فَقَاَل َيا أُّ عََليْهِ وَسَه لى اهَّللُ صَه توا وََب ُ و ُ َْن َتم وا َلى اهَّللِ قَبْلَ أ ُ بوا إِ ادِر ُ تو ُ ل ُتشْغَُ هاِلحَةِ قَبْلَ أَْن لوا عْمَالِ الص وا وَصُِ بِاْْلَ ه مْ َلُ مْ بِكَثْرَةِ ذِكْرِكُ مْ وََبيْنَ رَ بِكُ لذِي َبيْنَكُ ه ا وا ُ ترْزَق هَدقَةِ فِي السِ ر ِ وَاْلعَََلنِيَةِ ُ وَكَثْرَةِ الص وا... )رواه ابن ماجه( ُ وا وَُتجْبَر ُ وَُتنْصَر 

Dari Jabir bin ‘Abdullah, ia berkata, “Rasulullah berkhutbah di hadapan kami, beliau mengatakan: “Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah sebelum kalian mati, bersegeralah beramal shalih sebelum kalian sibuk, dan sambunglah antara kalian dengan Rabb kalian dengan memperbanyak dzikir kepada-Nya, banyak sedekah dengan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Niscaya kalian akan diberi rezeki, ditolong dan dicukupi. 
    a. Isi Kandungan Hadis 
  • Segera bertaubat sebelum datang kematian. 
  • Segera beramal saleh sebelum datang kesibukan
3. Pengertian  Kompetisi Dalam Kebaikan

    Kompetisi dalam kebaikan diartikan sebagai berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Dalam Al-Qur’an, hal ini disebut fastabiqul khairāt. ibadah (habluminallah) sholat tepat waktu, sodakoh dst, dan habluminannas (sosial) Membantu tetangga yang membutuhkan pertolongan, ikut bergotong royong dan menyantuni anak yatim.

   a.  Hal hal yang harus diperhatikan dalam berbuat kebaikan
  • Memegang teguh syariat Islam. 
  • Dilakukan dengan ikhlas hanya mengharapkan rida Allah Swt. 
  • Tidak boleh menunda kebaikan.
   b.  Manfaat Berbuat Kebaikan
  • Menjadikan waktu lebih bermanfaat dan energi tersalurkan untuk kegiatan positif. 
  • Dapat saling memotivasi dan membentuk lingkungan yang istikamah dalam berbuat kebaikan. 
  • Mendorong untuk menjadi hamba yang beruntung .
   c. Cara Penerapan Berkopetisi dalam Kebaikan
  • Selalu memaksakan diri untuk terbiasa berbuat baik sejak dini. 
  • Memperdalam pengetahuan tentang Islam 
  • Berteman dengan orang-orang yang berjiwa fastabiqul khairāt. 
  • Memahami manfaat berjiwa fastabiqul khairāt. 
B. Etos Kerja

1. Dalil Tentang Etos Kerja
    a. Qs Surat At Taubah Ayat 105

وَقُلِ اعْمَلُوْا فَسَيَرَى اللّٰهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلُهٗ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ وَسَتُرَدُّوْنَ اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَۚ

Artinya
    Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” 

    b. Isi Kandungan Ayat 
  • Bekerja dan beramal harus berkualitas. 
  • Jenis pekerjaan dan amal yang dilakukan manusia sesuai bakat dan kemampuan. 
  • Manusia harus menjauhkan diri dari sikap malas dan menyianyiakan waktu. 
  • Beramaln harus dilakukan secara ikhlas agar menjadi bermanfaat. 
    a. Hadits Tentang Etos Kerja

عَنْ أبي هُريرةَ - رضْيَ اللهُ عنه - قالَ: قال رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ: «المؤمنُ القويُّ خيرٌ وأحبُّ إلى اللهِ مِنَ المؤمنِ الضَّعيفِ وفي كلٍّ خيرٌ. احْرِصْ على ما يَنفعُكَ، واسْتَعنْ باللهِ ولا تَعجزْ. وإنَّ أصابك شيءٌ فلا تقلْ: لو أنِّي فعلتُ كان كذا وكذا، ولكن قُلْ: قدَرُ اللهِ وما شاءَ فَعَل، فإنَّ (لَوْ) تَفتحُ عملَ الشَّيطانِ (رواه مسلم)

Artinya
“Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah SWT daripada Mukmin yang lemah, tetapi dalam diri kedua mereka ada kebaikan. Berusahalah kamu terhadap apa yang bermanfaat bagimu dan minta tolonglah kepada Allah. Dan janganlah kamu lemah. Apabila musibah menimpamu, maka janganlah berkata ‘seandainya’ aku melakukan begini dan begitu, tetapi katakanlah bahwa sesuatu itu atas kekusaan dan kehendak-Nya, karena sesungguhnya kata ‘sendainya’ merupakan pintu masuk pekerjaan syaitan.

    b. Isi Kandungan Hadits
  • Menjadi umat Islam yang kuat.
  • Menjauhkan diri dari meminta-minta karena dapat merendahkan derajat dan harga diri umat Islam.
  • Selalu waspada terhadap kebodohan dan kemiskinan karena dapat medekatkan pada kekafiran.
    B. Pengertian Etos Kerja
    Etos kerja dapat diartikan sebagai kerja keras.Menurut KBBI, etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok .

    a. Karakteristik orang yang memiliki etos kerja
  • Memiliki sikap disiplin.
  • Selalu menghargai waktu.
  • Memiliki inisiatif.
  • Betanggung jawab dalam bekerja.
  • Memiliki dedikasi tinggi untuk pekerjaan.
    b. Pentingnya Etos kerja
  • Islam memerintahkan umatnya untuk kerja keras.
  • Etos kerja memberi peluang untuk meraih hasil yang maksimal
  • Umat islam yang kuat secara ekonomi lebih dicintai Allah Swt. karena dapat memberi keleluasaan untuk beramal dan menyelamatkan keimanan diri dari orang lain.

    c. Manfaat etos kerja
  • Memperoleh hasil kerja maksimal.
  • Mewujudkan produktivitas dan efesiensi kerja .
  • Menciptakan lingkungan kerja positif.
  • Menjadi umat islam yang kuat secara ekonomi.
  • Dapat menjaga iman dan dicintai Allah Swt. dan rasul-Nya.
    d. Cara Menumbuhkan Sikap Etos Kerja
  • Menghargai waktu .
  • Memiliki komitmen.
  • Memiliki kejujuran.
  • Konsisten
  • Bekerja dengan ikhlas dan syukur.
  • Bekerja dengan rasa tanggung jawab.
  • Bekerja dengan tekun.
    e. Prinsip Etos Kerja
  • Kerja adalah rahmat.
  • Kerja adalah amanah.
  • Kerja adalah panggilan.
  • Kerja adalah aktualisasi.
  • Kerja adalah ibadah .
  • Kerja adalah seni.
  • Kerja adalah kehormatan.
  • Kerja adalah pelayanan.
    C. Kesimpulan
    Islam memerintahkan umatnya untuk berkompetisi dalam kebaikan agar menjadi orang yang beruntung di dunia dan akhirat. Islam juga memerintahkan umatnya untuk memiliki etos kerja yang tinggi agar menjadi umat yang kuat, baik secara iman, islam dan ekonomi. Kedua sikap ini harus menjadi budaya umat Islam dalam kehidupan sehari-hari melalui pembiasaan sejak kecil dalam kehidupan keluarga ataupun berteman. Dengan demikian, umat Islam dapat memahami betapa besar manfaat kedua sikap tersebut dalam kehidupan sehari-hari.


Posting Komentar