
A. Pengertian Iman kepada Rasul-Rasul Allah Swt.
Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah Swt. yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat
Imam Ahmad meriwayatkan hadis dari Abi Zar r.a. bahwa Rasulullah saw. ketika ditanya tentang jumlah para nabi, beliau menjawab, “Jumlah para nabi itu adalah 124,000 nabi,sedangkan jumlah rasul 315. Sementara At-Turmuzy meriwayatkan hadis dari Abi Zar r.a. juga, menjelaskan bahwa Rasulullah saw, menjawab, “Jumlah para nabí itu adalah 124.000 nabi, sedangkan jumlah rasul 312."Jumlah nabi yang mendapat gelar ulul azmi ada lima, yaitu: Nabi Nuh-as., Ibrahim as., Musa as., Isa as., dan Muhammad saw.
B. Sifat Rasul-Rasul Allah Swt.
Rasul sebagai utusan Allah Swt,memiliki sifat-sifat yang melekat pada dirinya. Sifat-sifat ini sebagai, bentuk kebenaran: seorang rasul. Sifat-sifat tersebut adalah sifat wajib, sifat mustahil,dan sifat jaiz.
Sifat wajib artinya sifat yang pasti ada pada rasul. Tidak bisa disebut seorang rasul jika tidak memiliki sifat-sifat ini.Sifat wajib ini ada 4, yaitu seperti berikut.
a.Aš-Šiddiq
Aš-Šiddiq, yaitu rasul selalu benar.
b.Al-Amānah
Al-Amânah, yaitu rasul selalu dapat dipercaya.
c.At-Tablig
At-Tablig, yaitu rasul selalu meyampaikan wahyu.
d.Al-Fafānah
Al Fațânah, yaitu rasul memiliki kecerdasan yang tinggi.
2.Sifat Mustahil
Sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin ada pada rasul. Sifat mustahil ini lawan dari sifat wajib, yaitu seperti berikut.
a.Al-Kizzib
Al-Kizzib, yaitu mustahil rasul itu bohong atau dusta. Semua perkataan dan perbuatan rasul tidak pernah bohong atau dusta.
b.Al-Khiānah
Al-Khiānah, yaitu mustahil rasul itu khianat. Semua yang diamanatkan kepadanya pasti dilaksanakan.
Al-Kipnān, yaitu mustahil rasul menyembunyikan kebenaran. Setiap firman yang ia terima dari Allah Swt. pasti ia sampaikan kepada umatnya.
d.Al-Balādah
Al-Balādah yaitu mustahil rasul itu bodoh. Meskipun Rasulullah saw,tidak bisa membaca dan menulis (ummi) tetap ia pandai.
3.Sifat Jaiz
Sifat jäiz bagi rasul adalah sifat kemanusiaan, yaitu al-ardul basyariyah, artinya rasul memiliki sifat-sifat sehagaimana manusia biasa seperti rasa lapar, haus, sakit, tidur.sedih, senang, berkeluarga dan lain sebagainya. Bahkan seorang rasul tetap meninggal sebagai mana makhluk lainnya
Selain tersebut di atas, rasul juga memiliki sifat-sifat yang tidak terdapat pada selain rasul, yaitu seperti berikut.
a.Ishmaturrasül
adalah orang yang ma'shum, terlindungdari dosa dan salah dalam kemampuan pemahaman agama, ketaatan, dan menyampaikan wahyu Allah Swt. sehingga selalu siaga dalam menghadapi tantangan dan tugas apa pun.
b. Iltizamurrasül
adalah orang-orang yang selalu komitmen dengan apa pun yang mereka ajarkan. Mereka bekerja dan berdakwah sesuai dengan arahan dan perintah Allah Swt. meskipun untuk menjalankan perintah Allah Swt. itu harus berhadapan dengan tantangan-tantangan yang berat baik dari dalam-diri pribadinya maupun dari para musuhnya. Rasul tidak pernah sejengkal pun menghindar atau mundur dari perintah Allah Swt.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Artinya
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya (Nabi Muhammad), Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, dan kitab yang Dia turunkan sebelumnya. Siapa yang kufur kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, dan hari Akhir sungguh dia telah tersesat sangat jauh.
Para rasul dípilih oleh Allah Swt. dengan mengemban tugas yang tidak ringan.Di antara tugas-tugas rasul itu adalah sebagai berikut.
a. Menyampaikan risalah dari Allah Swt.
b. Mengajak kepada tauhid, yaitu mengajak umatnya untuk meng-esa-kan Allah Swt, dan menjauhi perilaku musyrik (menyekutukan Allah).
c. Memberi kabar gembira kepada orang mukmin dan' memberi peringatan kepada orang kafir.
d. Menunjukkan jalan yang lurus.
e. Membersihkan dan menyucikan jiwa manusia serta mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah. f.Sebagai hujjah bagi manusia.
E. Hikmah Beriman kepada Rasul-Rasul Allah Swt.
Pentingnya orang Islam beriman kepada rasul bukan tanpa alasan. Di samping karena diperintahkan oleh Allah Swt., juga ada manfaat dan hikmah yang dapat diambil dari beriman kepada rasul. Di antara manfaat dan hikmah beriman kepada rasul adalah sebagai berikut.
a. Makin sempurna imannya.
b. Terdorong untuk menjadikan contoh dalam hidupnya.
c. Terdorong untuk melakukan perilaku sosial yang baik.
d. Memiliki teladan dalam hidupnya.
e. Mencintai para rasul dengan cara mengikuti dan mengamalkan ajarannya.
f. Mengetahui hakikat dirinya bahwa ia diciptakan Allah Swt. untuk mengabdi kepada-Nya.
Tugas , Dikumpulkan,

Tugas , Dikumpulkan,
1. Iman kepada rasul Allah swt. mengandung empat unsur yang merupakan tanda-tanda penghayatan terhadap fungsi iman kepada Rasulullah,yaitu
a.Mengimani bahwa risalah rasul benar-benar dari Allah swt.
b.Mengimani rasul yang dikenal maupun yang tidak dikenal namanya.
c. Membenarkan berita-berita para rasul yang bersumber dari wahyu Allah swt.
d. Mengamalkan syari'ah rasul yang diutus Allah Swt.
Konsekuensi sebagai umat Nabi Muhammad saw.,maka kita harus meneladaninya. Jelaskan kegiatan-kegiatan yang sudah Anda lakukan berkaitan dengan penghayatan iman kepada rasul-rasul Allah swt.
2. Apabila seorang muslim ingin memiliki empat unsur tanda-tanda penghayatan terhadap fungsi iman kepada Rasulullah saw., untuk memilikinya apa yang harus dilakukan? Jelaskan.
3. Salah satu contoh perilaku iman kepada para rasul adalah menjadikan rasul sebagai “uswah" dan meneladani perilaku rasul dalam kehidupan sehari-hari. Coba jelaskan dan tuliskan ayat Al-Qur'an yang memerintahkan seorang muslim untuk menerapkan suri tauladan Nabi Muhammad saw.?
4. Bagaimana mengaplikasikan empat sifat wajib rasul dalam segala sendi kehidupan dan selalu berjalan lurus seperti yang dilakukan oleh para rasul sehingga tercapai kesuksesan hidup dunia dan akhirat? Jelaskan bedasarkan pengalaman Anda.
5. Kecenderungan manusia adalah mengikuti orang-orang yang diidolakannya. Seperti meniru gaya tokoh artis dan sebagainya. Apakah hal ini juga berlaku dalam menjalankan agama Islam? Jelaskan.